Baca Kilas

Monday, November 11, 2019

bacasaza

Ilmu Membaca Yang Baik



Oleh: Ahmad Ruhiat

amle.org
Bacasaza – Pendidikan literasi diajarkan kepada anak sejak dini. Banyak program literasi untuk anak yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan membaca buku.  Bagi anak-anak PAUD, TK, dan SD kelas rendah perlu dibimbing secara intensif dalam kegiatan membaca. 

Setidaknya ada empat cara kegiatan literasi membaca bagi siswa yang masih memerlukan pendampingan dalam kegiatan membaca. Di antaranya membacakan nyaring, membaca terpadu, membaca bersama dan membaca mandiri. Berikut penjelasan dalam Panduan Praktis Gerakan Literasi Sekolah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017: 16).

Membacakan Nyaring. Tujuan membacakan nyaring untuk mengenalkan dasar pengembangan literasi (bunyi, huruf, kalimat, gambar), mendemonstrasikan membaca sesuai konteks bacaan, membina minat baca dan hasrat membaca anak, dan mendiskusikan buku bersama-sama.

Media yang digunakan dalam kegiatan membaca ini adalah buku cerita bagi pembaca pemula, materi bertema variatif dan dapat dikaitkan dengan keseharian anak, dan daftar pertanyaan untuk memandu diskusi.

Membaca Terpandu. Tujuan membaca terpadu untuk menjadikan siswa lancar dan terampil membaca dengan membaca nyaring secara bergantian, dan meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca melalui diskusi.

Media yang digunakan dalam membaca terpadu di antaranya adalah buku bacaan sesuai jenjang pengalaman belajar siswa, dan alat bantu belajar khusus untuk belajar membaca (kartu kosakata, kosakata bergambar, alat tulis).

Membaca Bersama. Tujuan membaca bersama adalah membaca interaktif melalui demonstrasi membaca oleh guru, meningkatkan kelancaran membaca dengan memperhatikan intonasi dan tempo membaca nyaring, dan Membuat siswa belajar konsep membaca dan merasakan dirinya sebagai pembaca. Dalam konteks ini, guru membacakan buku untuk siswa dengan nyaring dengan menggunakan buku besar atau teks dibuat besar agar terbaca oleh semua siswa.

Media yang digunakan dalam membaca bersama adalah buku besar dengan topik berjenjang, kartu kosakata/kosakata bergambar, dan alat tunjuk bacaan.

Membaca Mandiri. Tujuan kegiatan membaca mandiri untuk menumbuhkan minat membaca,  meningkatkan kemampuan membaca, dan  membangun ekosistem sekolah untuk gemar membaca. Dalam kegiatan membaca mandiri, bacaan dipilih sendiri oleh siswa sesuai minat dan tingkat kemampuan membaca. Guru membantu kegiatan membaca seperlunya. Membaca mandiri menjadi penentu pengembangan kelancaran membaca (kecepatan baca), penguasaan kosakata, latar belakang pengetahuan, dan juga penulisan.

Adapun media dalam membaca mandiri adalah buku bacaan dengan topik variatif, baik fiksi maupun buku terkait mata pelajaran, majalah dan koran sesuai jenjang kemampuan membaca siswa.

Selain empat cara membaca di atas, ada kegiatan membaca yang disebut membaca dalam hati. Manfaat membaca dalam hati  adalah membantu belajar membaca, mendorong untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat,  meningkatnya kemampuan membaca, menulis, kosakata, tata bahasa, dan ejaan.



Selanjutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »