Baca Kilas

Tuesday, November 12, 2019

bacasaza

Hidup Berkualitas dengan 16 Kecakapan Abad 21



Oleh: Ahmad Ruhiat

weareteachers.com
Bacasaza – Literasi sangat penting bagi setiap orang. Literasi tidak mengenal anak, muda, dan orangtua. Literasi juga tidak mengenal status sosial dan status ekonomi, kaya dan miskin berhak berliterasi sesuai dengan kemampuannya. Sesuai dengan amanat UUD 45, Pasal 31, Ayat 3 menyebutkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam Undang-Undang No 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan literasi dimaknai sebagai “kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya”.

Kutipan Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud (2019: 8) dalam bukunya Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah, menggambarkan 16 Kecakapan Abad 21. 16 keterampilan ini penting dikuasai guna menjadikan diri berkualitas. Dari 16 kecakapan tersebut, enam kecakapan didesain secara komprehensif yang dijadikan enam pilar literasi nasional, terdiri dari literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital , literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.

1.     Literasi Baca-Tulis
Kemampuan membaca, memahami, dan menggunakan bahasa tulisan.
2.    Literasi Numerasi
Kemampuan untuk menggunakan angka dan simbol lain untuk memahami dan mengekspresikan hubungan kuantitatif.
3.    Literasi Sains
Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan prinsip ilmiah untuk memahami lingkungan dan menguji hipotesis.
4.   Literasi Digital
Kemampuan untuk menggunakan dan menciptakan konten berbasis teknologi, termasuk menemukan dan berbagi informasi, menjawab pertanyaan, berinteraksi dengan orang lain dan pemrograman komputer.
5.    Literasi Finansial
Kemampuan memahami dan menerapkan aspek konseptual dan ihwal keuangan dalam kegiatan keseharian.
6.   Literasi Budaya dan Kewargaan
Kemampuan memahami, menghargai, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan tentang kebudayaan dan kewargaan.
7.    Berpikir Kritis/Pemecahan Masalah
Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi situasi, gagasan, dan informasi untuk menyampaikan tanggapan dan solusi.
8.   Kreativitas
Kemampuan untuk mengangankan dan merancang cara baru yang inovatif untuk mengatasi masalah, menjawab pertanyaan atau mengungkapkan makna melalui penerapan, sintesis atau beradaptasi dengan tujuan pemerolehan pengetahuan yang beragam.
9.    Komunikasi
Kemampuan untuk mendengarkan, memahami, menyampaikan, dan mengontekstualisasikan informasi secara verbal, nonverbal, visual, dan tertulis.
10. Kolaborasi
Kemampuan bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersa-ma, termasuk kemampuan untuk mencegah dan mengelola konflik.
11.   Melit (Keingintahuan)
Kemampuan dan keinginan untuk mengajukan pertanyaan, keterbukaan pikiran, dan keingintahuan.
12. Inisiatif
Kemampuan dan keinginan untuk secara proaktif melakukan tugas atau tujuan baru.
13. Ketekunan
Kemampuan untuk mempertahankan minat dan usaha serta tekun untuk mencapai suatu tugas atau tujuan.
14. Penyesuaian Diri
Kemampuan untuk mengubah rencana, metode, pendapat atau tujuan berdasarkan hal-hal baru.
15. Kepemimpinan
Kemampuan untuk secara efektif mengarahkan, membimbing, dan mengilhami orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
16. Kepekaan Sosial dan Budaya
Kemampuan untuk berinteraksi sosial dan budaya secara santun.

Aktivitas literasi dalam menguasai 16 kecakapan abda 21 adalah syarat utamanya. Maka berliterasi perlu dimulai dari sekarang dan tidak ada kata berhenti sampai hayat dikandung badan. Berliteras menjadi modal dasar dalam membangun kualitas pribadi, sosial masyarkat, dan bangsa. Berliterasi juga menjadi alat perbaikan kualitas diri, ekonomi, dan kehidupan masa depan.







Selanjutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »