Oleh: Ahmad Ruhiat
Bacasaza – Literasi Sekolah sepatutnya dilaksanakan oleh segenap
pihak yang terbat di sekolah. Mulai dari kepala sekolah, guru, peserta didik,
staf administrasi dan/atau perpustakaan, staf kebersihan hingga penjaga
sekolah. Kepala sekolah dan guru menjadi role
model (figur teladan) bagi peserta didik. Hal yang sulit terwujudkan
ekosistem sekolah yang literat manakala kegiatan literasi ditunjukkan untuk
peserta didik, sedangkan kepala sekolah dan guru tidak berliterasi.
Mengembangkan sudut baca atau pojok baca di Sekolah merupakan bagian dari hal
penting dalam realisasi dan implementasi literasi di sekolah. Sudut baca atau pojok baca di sekolah dapat dimaknai
sebagai perpustakaan mini di sudut ruang kelas atau area lain di sekolah.
Kreasi
Sudut Baca Sekolah
knrgarch.com |
Sudut Baca Sekolah. Sekolah
dianjurkan untuk menyediakan sudut baca sekolah atau pojok baca sekolah.
Pentingnya sudut baca di lingkungan sekolah memudahkan siswa dalam mengakses
buku dan tempat membaca yang nyaman. Sudut baca
di sekolah harus dikreasi dengan menarik dan nyaman. Aplikasi sudut baca
ini dapat digambarkan sebagai berikut.
·
Dapat
dibuat di kebun sekolah, halaman, kantin sekolah, koridor, area tunggu orangtua,
dan area lain di sekolah.
·
Dibuat
aman dan menyenangkan dengan meja, kursi, dan atap.
·
Koleksi
buku dapat disimpan di gerobak buku atau rak beroda
Buku-buku dalam sudut baca
atau perpustakaan mini di lingkungan sekolah ini, disediakan sekolah. Pengayaan
buku sarana dan prasarana sudut baca bisa dari pihak sponsor dengan
mencantumkan nama perusahaan dan/atau icon lembaga tertentu sebagai promosinya.
Kreasi
Sudut Baca Kelas
decoration-organization.com |
Sudut Baca Kelas. Sekolah
dianjurkan dapat mengkreasi sudut baca di dalam kelas dengan dekorasi atau
interior yang menarik. Perpustakaan mini di dalam kelas ini sebaiknya menggunakan
lemari yang dominan tutupnya dari kaca agar terlihat buku-buku yang ada di
dalamnya. Aplikasi sudut baca ini dapat digambarkan sebagai berikut.
·
Menyediakan
buku-buku fiksi dan nonfiksi untuk dibaca pada kegiatan 15 menit membaca setiap
hari.
·
Bacaan
yang disediakan sesuai jenjang kemampuan membaca siswa.
·
Dihiasi
oleh poster kampanye membaca dan bahan kaya teks lainnya.
·
Dapat
dikelola oleh guru, orang tua, dan siswa secara bergantian.
·
Koleksi
Dapat diperkaya dengan buku-buku yang dibawa siswa setiap hari.
·
Dapat
berupa bacaan koleksi perpustakaan yang dirotasi secara bergilir.
Buku-buku dalam sudut baca
atau perpustakaan mini dalam kelas ini, bisa disediakan sekolah dan/atau
buku-buku yang dibawa oleh siswa. Pendataan judul-judul buku, pengelolaan sudut
buku bisa dilaksanakan guru dan siswa (khusus untuk sd kelas tinggi, SMP dan
SMA/SMK).
Kreasi sudut baca di
lingkungan sekolah dan di dalam kelas sangat penting adanya. Perpustakaan mini
ini menjadi wahana yang memudahkan civitas sekolah berliterasi. Terlebih
apabila sekolah dapat menyediakan buku-buku bacaan yang lengkap, tentunya akan
lebih menarik.