Oleh: Ahmad Ruhiat
goodreads.com |
Bacasaza – Kegiatan membaca buku, baik buku fiksi maupun nonfiksi,
tidak terlepas dari jenis dan kualitas buku itu sendiri. Buku berkualitas
terdiri dari identitas buku, materi dan kualitas cetak, cerita yang disampaikan
(dalam buku fiksi) atau isi buku yang disajkan (dalam buku nonfiksi), bahasa
yang disampaikan, dan ilustrasi yang
disajikan.
Pertama,
cermati identitas Buku. Identitas buku terdiri dari judul buku di halaman
sampul depan buku, ada nama kreator buku (penulis/editor/ilustrator), dan ada
nama dan alamat (fisik dan elektronik) penerbit buku.
Kedua,
cermati materi dan kualitas cetak. Buku dengan kualitas cetak yang baik
menampilkan buku terjilid dengan baik, kertas tidak mudah robek, jenis bacaan
dan ukuran huruf sesuai dengan usia pembaca sasaran, desain dan tata letak
sesuai dengan usia pembaca sasaran.
Ketiga, cerita
pada buku fiksi. Ditulis secara menarik dan sesuai dengan usia pembaca sasaran,
mengandung materi yang sesuai dengan nilai moral dan budaya, pesan moral dalam
cerita disampaikan dengan baik tanpa menggurui, tidak mengandung stereotip atau
pelecehan terhadap kelompok tertentu, dan bersifat multikultural. Sedangkan
untuk Buku Nonfiksi, disajikan dengan akurat, sesuai dengan usia pembaca
sasaran, mewakili perspektif yang beragam/multikultural, dilengkapi dengan
gambar (ilustrasi/foto/diagram/tabel) agar mudah dipahami oleh pembaca sasaran,
dan berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Keempat,
bahasa. Buku menggunakan bahasa baku
yang mudah dipahami oleh pembaca
Sasaran, dan kosakata baru
diperkenalkan dalam konteks kalimat atau ilustrasi yang mendukung.
Kelima, Ilustrasi. Dibuat dengan baik dan menarik, menjelaskan
konten buku dengan baik, tidak melecehkan kelompok tertentu, dan memperhatikan multikultural
Indonesia, foto dapat dipertanggungjawabkan keasliannya, memiliki izin untuk dipergunakan,
dan sumbernya disebutkan.
Selain
daripada itu, buku berkualitas untuk peserta didik di sekolah juga ditentukan
oleh penulis. Penulis yang sudah memiliki sertifikasi profesi penulis, penulis
yang memahami karakter peserta didik, memahami ruang lingkup kurikulum dan
pembelajaran di sekolah akan lebih baik
karena akan menentukan isi buku.
Buku
berkualitas bagi peserta didik adalah buku yang bisa memberikan wawasan dan
pengetahuan sesuai dengan kemampuan peserta didik, memberikan muatan budi
pekerti dan karakter bangsa, serta membangun daya imajinasi untuk
menumbuhkembangkan daya pikir peserta didik.